Bayi tersebut adalah bayi yang mengidap cyclopia ( bayi tersebut memiliki banyak kelainan ). Menurut laporan dari tim dokter yang menangani, selain disebabkan karena faktor obat anti kanker, bayi tersebut juga dimungkinkan mengalami kelainan atau kerusakan gen/kromosom.
Obat anti kanker yang diminum oleh sang ibu, telah merusak sel-sel jaringan tubuh sang bayi, pada waktu proses pembentukan dan pertumbuhan janin di mulai. Ditambah lagi buruknya polusi udara makin memperburuk kondisi dari sang ibu dan janin tersebut.
Bayi-bayi dalam kategori cyclopia ini menurut penelitian memang banyak dilahirkan di daerah yang tingkat polusi industrinya tinggi. Kini, bayi tersebut, setelah mengalami pemeriksaan yang akurat diperbolehkan kembali ke rumah oleh sang ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar